Sunday, 28 February 2016

Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan


Merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas dasae-dasar melakukan perbaikan dan/atau pengaturan ulang computer yang terkoneksi jaringan.
    Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu mempersiapkan perbaikan konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah, memperbaiki konektifitas jaringan pada PC dan memeriksa, menguji dan pembuatan laporan hasil pemeriksaan dan perbaikan konektifitas jaringan pada PC. Dengan menguasai modul ini di harapkan peserta diklat mampu melakukan perbaikan konektifitas pada computer yang bermasalah pada jaringan.

PRASYARAT
Kemampuan awal yang di persyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah :
Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat menginstalasi perangkat jaringan lokal LAN (Lokal Area Network)
Peserta diklat telah lulus modul/materi diklat mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan
Peserta diklat mampu mengoperasikan computer sesuai dengan intruksi manual book

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Petunjuk bagi sisiwa
Siswa di harapkan mampu berperan aktif dan berintraksi dengan sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus di perhatikan beberapa hal sebagai berikut :
Langkah-langkah belajar
Modul ini berisi materi mengenai kompetensi melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan, oleh sebab itu perlu di perhatikan beberapa hal agar peserta diklat lebih berkompeten dan professional yaitu :
Apa yang harus di kerjakan pertama kali dalam melakukan perbaikan dan/atau setting ulang konektifitas jaringan?
Bagaimana cara melakukan perbaikan dan setting ulang konektifitas jaringan?
Apakah perbaikan dan atu setting ulang koneksi jaringan yang dilakukan sudah selesai dengan aturan dan apakah system dapat bekerja dengan baik dan benar?
PERISTILAHAN/GLOSSARY
Topologi       : Cara menghubungkan computer dalam jaringan
LAN Card   : Sebuah peripheral computer yang di gunakan untuk menghubungkan satu node ke                                     node lain
Kenektor    : Suatu peripheral yang di gunakan untuk menhubungkan satu node ke node lain melalui       kabel
UTP            : UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan sepasang kabel yang di lilit satu sama lain    dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel) dengan metode pengawatan

IP Address    : Alamat internet protocol merupakan nama sebuah computer yang terhubung dalam jaringan aturan tertentu
Sharing    : Penggunaan bersama sumber daya (peripheral dan data) yang terrdapat dalam  computer dalam jaringan
1.  Mempersiapkan perbaikan konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah
Tujuan kegiatan pembelajaran
Uraian materi 1
Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada computer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan di gunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut
Persiapan perbaikan konektifitas pada jaringan dengan topologi BUS
Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial denga menggunakan T.CONNECTOR dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan topologi BUS menggunakan satu kabel ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.
Karakteristik topologi BUS adalah :
Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya di tutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node
Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
Signal melewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tecampurnya data)
Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
Topologi BUS adalah jalur taransmisi signal diterima dan dikirim pada setiap alat/drive yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju sedangkan alat alainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan di lewati signal
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan topologi BUS adalah :
Kartu jaringan (Network Interface Card/LAN Card
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah mother board computer server maupun workstation (Client) sehingga computer dapat dihubungkan kedalam system jaringan dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA
Kartu jaringan (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45
Kartu jaringan (LAN Card) ISA dengan konektor BNC
Kabel dan konektor
Kabel yang di gunakan untuk jaringan dengan topologi BUS adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk (disebabkan medan listrik dan face signal) dan electrical interference (berasal dari petir, motor dan system radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
    Jenis kabel coaxial dan thin coaxial diantaranya kabel TV (kabel anterrna), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 ‘mbps kabel coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10 base 2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai di atas 300 m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.
Konektor yang digunakan dalam jaringan topologi BUS adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC da 3 jenis yakni :
Konektor BNC
Konektor BNC yang di pasang pada ujung-ujung kabel coaxial
Termininator BNC
Konektor BNC di pasangkan pada ujung-ujung jaringan dengan topologi BUS yang memiliki nilai hambatan 50 ohm
TBNC
Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.
Persiapan perbaikan konektifitas pada jaringan dengan topologi star
Topoogi star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/sentral sebagai konselor aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah mengurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada panjang kabel tidak harus sesuai (matching) kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (Loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bias diabaikan
    Karakteristik topologi star adalah:
Setiap node berkomunikasi langsung dengan (entral node traffic data mengalir dari node dan kembali lagi
Mudah dikembangkan  karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
Dapat di gunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan topologi BUS adalah :
Kartu jaringan (Network Interface card/LAN card)
Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah mother board computer server maupun workstation (client) sehingga computer dapat di hubungkan kepada system jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.
Keterangan :
Kartu jaringan (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ 45
Kartu jaringan (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45
Kabel dan konektor
Kabel yang digunakan dalam jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interfarensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100 m. umumnya di Indonesia warna kabel yang dililit adalah (Orange-putih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih cokelat) dan (biru-putih biru)
 Konektor RJ 45 yang digunakan dalam jaringan topologi star kabel dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan yang khusus yakni craming tools.
Rangkuman 1
Sebelum melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada computer workstation (client) yang bermasalah diperlukan peralatan dan harus diketahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh computer (client) tsb.
Karakteristik topologi BUS
Merupakan satu kabel yang kedua ujungnnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Paling prevvalent karena sederhana dalam instalasi.
Signal melewati 2 arah dengan satu kabel memungkinkan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data)
Permasalahn terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti.
Topologi BUS adalah jaur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan di tangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lain yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya dilewati signal.
Karakteristik topologi star
Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic, data mengalir dari node ke central node kembali lagi.
Mudah di kembangkan karena disetiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.
Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Peralatan atau bahan yang di butuhkan untuk membuat jaringan computer adalah :
Kartu jaringan (Network Interface Card/LAN Card)
Kabel dan konektoriki
Switch/hub
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan saah satu kabel untuk menghubungkan computer dalam jaringan computer dengan topologi star dan yang paling banyak digunakan.
Kabel UTP dihubungkan dengan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel di gunakan tang khusus yang dikenal dengan nama cramping tools, sedangkan untuk kabel coaxial di hubungkan dengan konektor BNC.supaya tidak terrjadi
Memperbaiki konektifitas jaringan pada PC
Tujuan kegiatan pembelajaran
Uraian materi 2
Perbaikan konektifitas merupakan untuk memperbaiki atau menghubungkan computer client dengan computer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang di ganti.
Pemasangan kartu jaringan (LAN Card) pada motherboard
Pemasangan kartu jaringan pada motherboard di sesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PSI kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar.
Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindahkan komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan computer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan insialisasi ulang  ini terjadi pada windows 98, windows 2000 dan windows xp.
Pemasangan kabel dan konektor
Pemasangan Kabel coaxial dan konektor jaringan BNC
Pemasangan kabel coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan  kabel yang kita buat membuat system jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karna ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terrjadi kegagalan konektifitas pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atu putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan kabel coaxial pada konektor  BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dan menggunakan multimeter.
Pemasangan kabel UTP dan konektor RJ 45
Pemasangan kabel UTP dan konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang di pakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.
Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode yaitu :
Kabel lurus (straight cable)
Kabel lurus (straight cable) adalah system pengkabean antara ujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (straight cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation (client) dengan hub/switch.
Skema pengkabelan lurus adalah antara konektor 1 dengan konektor 2 sebagi berikut :
Konektor 1                                                                                      konektor 2
  Pinout                                                                                                pinout
Orange putih    1                                                                              1 orange putih
Orange        2                                                                                  2 orange     
Hijau putih     3                                                                                3 hijau putih
Biru        4                                                                                       4 putih biru
Biru putih        5                                                                               5 biru putih
Hijau        6                                                                                     6 hijau
Coklat putih    7                                                                               7 coklat putih
Coklat        8                                                                                   8 coklat


semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment